Gambaran umum akuntansi berbasis templat
1C:Drive menawarkan sekitar 50 jenis dokumen bisnis yang digunakan untuk mencatat transaksi bisnis. Data transaksi digunakan untuk membantu menjalankan bisnis perusahaan, mendukung otomatisasi pemrosesan keuangan, penjualan, pembelian, produksi, dan area lainnya. Selain mengelola bisnis, perusahaan mungkin perlu menyiapkan laporan keuangan sesuai dengan praktik akuntansi dan standar pelaporan. Dalam hal ini, perusahaan perlu mencatat entri akuntansi.
Di 1C:Drive, modul Akuntansi berbasis templat membantu Anda menyesuaikan entri akuntansi yang dicatat untuk transaksi bisnis. Anda dapat membuat templat akuntansi untuk menentukan data transaksi mana yang harus tertera dalam entri akuntansi dan aturan untuk mengisi detail entri secara otomatis.
Dengan modul Akuntansi berbasis templat, Anda dapat:
- Menyiapkan dan menerapkan templat akuntansi untuk banyak tipe akuntansi. Misalnya terapkan templat akuntansi terpisah untuk akuntansi keuangan dan akuntansi pajak.
- Menyiapkan dan menerapkan templat akuntansi berdasarkan berbagai chart of accounts. Misalnya terapkan chart of accounts terpisah untuk akuntansi keuangan dan akuntansi pajak.
- Menentukan tipe entri akuntansi untuk tiap chart of accounts. Pilih antara entri akuntansi sederhana atau gabungan.
- Menggunakan tipe akuntansi default yang dapat disesuaikan dan akun default. Cara ini memungkinkan pembuatan templat yang mudah diskalakan untuk data baru. Untuk mempelajari selengkapnya, lihat Gambaran umum tipe akun default.
- Memilih dokumen mana yang memposting entri akuntansi. Ini dapat berupa dokumen bisnis (seperti faktur penjualan), dokumen transaksi akuntansi terpisah, atau dokumen transaksi akuntansi manual. Untuk mempelajari selengkapnya, lihat Entri jurnal akuntansi.
- Menggunakan pengaturan Dokumen sumber akuntansi untuk menentukan dokumen yang harus memposting entri akuntansi berdasarkan templat. Templat akuntansi akan diperlukan untuk dokumen-dokumen tersebut. Untuk mengetahui detailnya, lihat Menentukan dokumen sumber akuntansi.
- Membuat templat akuntansi:
- Buat satu atau lebih templat entri akuntansi untuk chart of accounts, tipe akuntansi, dan tipe dokumen tertentu. Templat entri akuntansi digunakan untuk menentukan kondisi saat entri akuntansi harus dibuat dan aturan untuk mengisi detail entri akuntansi.
Misalnya Anda dapat membuat beberapa templat entri akuntansi untuk faktur supplier. Templat entri akuntansi pertama untuk pembelian persediaan, yang kedua untuk pembelian layanan, dan yang terakhir untuk revaluasi saldo supplier. - Buat satu atau lebih templat transaksi akuntansi untuk chart of accounts, tipe akuntansi, dan tipe dokumen tertentu. Tambahkan kondisi ketika templat transaksi akuntansi diterapkan dan templat entri akuntansi diperlukan untuk memprosesnya. Templat transaksi akuntansi menentukan entri mana yang diterapkan selama posting dokumen.
Misalnya Anda dapat membuat dua templat transaksi akuntansi yang berbeda untuk faktur supplier, satu untuk pembelian dalam mata uang lokal dan satu lagi untuk pembelian dalam valuta asing. Hal ini memungkinkan Anda untuk menyiapkan, menguji, dan menerapkan templat secara bertahap, bergantung pada kebutuhan bisnis.
- Buat satu atau lebih templat entri akuntansi untuk chart of accounts, tipe akuntansi, dan tipe dokumen tertentu. Templat entri akuntansi digunakan untuk menentukan kondisi saat entri akuntansi harus dibuat dan aturan untuk mengisi detail entri akuntansi.
- Menambahkan dimensi analitis dan detail kuantitas ke akun dan entri akuntansi. Cara ini membuat data akuntansi lebih informatif. Sebagai contoh, entri akuntansi dapat menampilkan jumlah persediaan tertentu yang dijual dari gudang tertentu.
- Menyiapkan periode validitas untuk hal-hal berikut:
- Tipe akuntansi yang ditentukan dalam kebijakan akuntansi perusahaan. Lihat Periode validitas tipe akuntansi.
- Templat entri akuntansi. Lihat Periode validitas templat akuntansi.
- Templat transaksi akuntansi. Lihat Periode validitas templat akuntansi.
- Akun dalam chart of accounts. Lihat Periode validitas akun.
- Akun default. Lihat Periode validitas akun default.
Item ini dapat diterapkan di periode validitas tertentu.
- Menganalisis entri akuntansi dengan bantuan laporan berikut:
Untuk menerapkan akuntansi berbasis templat, ikuti langkah alur kerja akuntansi berikut:
- Siapkan akuntansi berbasis templat.
- Buat dokumen bisnis (seperti faktur penjualan, faktur supplier, dan lain-lain).
Entri akuntansi diposting sesuai kebijakan akuntansi perusahaan. Untuk mengetahui detailnya, lihat Entri jurnal akuntansi. - Gunakan tempat kerja Manajemen entri akuntansi untuk menghasilkan, melihat, mengedit, dan menyetujui entri akuntansi. Untuk membuka tempat kerja, buka Akuntansi dan di bagian Entri akuntansi, klik Manajemen entri akuntansi.
- Hasilkan laporan akuntansi untuk memantau dan menganalisis saldo.