Rencana produksi
Rencana produksi adalah proses analisis ketersediaan sumber daya produksi dan penjadwalan serangkaian operasi yang memakai sumber daya yang dianalisis untuk menyelesaikan production order.
1C:Drive mendukung langkah-langkah rencana produksi berikut:
- Menyiapkan rencana produksi.
- Membuat production order dalam antrean produksi.
- Memprioritaskan production order.
- Menentukan operasi untuk production order.
- Menjadwalkan operasi untuk production order.
- Menjadwalkan ulang operasi untuk production order.
- Memantau production order.
Rencana produksi adalah bagian bersifat opsional dari proses Make-to-order multioperasi. Jika Anda menerapkan rencana produksi, langkah-langkahnya menggantikan langkah proses make-to-order multioperasi berikut ini:
Menyiapkan rencana produksi
Rencana produksi berhubungan erat dengan proses Make-to-order multioperasi. Pengaturan proses ini diperlukan untuk rencana produksi. Jadi, sebelum memulai rencana produksi, pastikan Anda menyiapkan proses Make-to-order multioperasi dengan benar. Kemudian lakukan hal-hal berikut:
- Buka Pengaturan > Pengaturan akuntansi > Produksi > Rencana produksi lalu lakukan hal-hal berikut:
- Agar dapat merencanakan produksi, centang kotak Gunakan perencanaan beban kerja lalu centang kotak Gunakan rencana produksi.
- Untuk menentukan rencana periode produksi, masukkan Planning horizon. Production order akan dijadwalkan untuk periode ini.
- Untuk dapat menentukan sumber daya produksi dan ketersediaannya, lakukan hal berikut:
- Buka Produksi > Katalog > Kalender bisnis lalu isi kalender bisnis yang berlaku di negara Anda.
- Buka Produksi > Katalog > Jadwal kerja lalu atur jadwal kerja perusahaan Anda. Saat melakukan ini, pastikan tanggal yang Anda tentukan diambil dari kalender bisnis yang sebelumnya diisi.
- Buka kartu perusahaan Anda lalu, di bidang Jadwal kerja, pilih jadwal kerja perusahaan.
- Untuk menentukan departemen produksi, buka Produksi, di bagian Katalog, klik Departemen, lalu buat departemen. Pastikan Interval perencanaan juga diatur. Interval ini adalah periode perencanaan suatu operasi. Sebagai contoh, satu hari dapat menjadi periode perencanaan untuk operasi pemotongan kayu dalam proses pembuatan meja.
Peringatan! Sangat disarankan agar Interval perencanaan yang Anda atur sama dengan waktu rata-rata yang diperlukan untuk operasi di work center. Jika tidak, jadwal rangkaian operasi bisa untuk jangka waktu yang lebih lama dari yang sebenarnya diperlukan. Sebagai contoh, suatu operasi memerlukan waktu 15 menit tetapi Interval perencanaan yang diatur adalah 1 jam. Rangkaian dua operasi dijadwalkan dimulai pada pukul 09.00. Maka, dalam jadwal ini, operasi pertama akan dimulai pada pukul 09.00 dan operasi kedua akan dimulai pada pukul 10.00, bukan pukul 09.15. - Untuk menentukan sumber daya produksi dan jadwal kerjanya, buat work center type di katalog Work center atau tempat kerja work center pekerja perakitan, atau tipe sumber daya produksi lainnya yang digunakan dalam operasi yang serupa.
- Jika Anda ingin merencanakan produksi berdasarkan work center type, periksa hal-hal berikut untuk setiap work center type:
- Kotak centang Perencanaan di tingkat work center dikosongkan.
- Jadwal kerja ditentukan.
Kemudian Anda akan dapat menghasilkan dan melihat jadwal produksi berdasarkan work center type.
Jika Anda ingin merencanakan produksi masing-masing work center, centang kotak Perencanaan di tingkat work center. Setelah itu Anda akan dapat menghasilkan dan melihat jadwal produksi berdasarkan setiap work center. Misalnya, berdasarkan setiap peralatan atau pekerja perakitan.
- Untuk menentukan masing-masing sumber daya produksi, buat work center di katalog Work center atau tempat kerja work center.
- Untuk menetapkan operasi ke work center, tentukan work center type untuk setiap operasi di katalog Operasi.
- Untuk menentukan ketersediaan sumber daya produksi, di Tempat kerja work center, lakukan salah satu hal berikut:
- Untuk merencanakan produksi berdasarkan work center type, tentukan ketersediaan untuk setiap work center type.
- Untuk merencanakan produksi berdasarkan work center, tentukan ketersediaan untuk setiap work center.
Membuat production order dalam antrean produksi
Saat Anda menerima sales order yang memerlukan pembuatan produk, buat production order. Pastikan Anda melakukan hal-hal berikut di production order:
- Tetapkan Lifecycle status menjadi Sedang berlangsung.
- Pilih Prioritas.
- Tetapkan Tanggal mulai dan Tanggal jatuh tempo.
- Tetapkan Tipe proses menjadi Produksi.
- Centang kotak Termasuk dalam perencanaan produksi.
- Tentukan bill of material produk.
Setelah mempostingnya, maka production order ini akan muncul dalam antrean production order di Produksi > Perencanaan > Perencanaan dan pengendalian produksi. Ikon akan ditampilkan untuk production order. Ini menunjukkan bahwa tingkat prioritas production order perlu ditinjau dan dokumen Work in progress perlu dihasilkan.
Memprioritaskan production order
Ketika Anda telah selesai menempatkan production order baru dalam antrean production order, tinjau tingkat prioritasnya di tempat kerja Perencanaan dan pengendalian produksi. Untuk melakukannya:
- Pada panel filter, centang kotak Membuat work-in-progress. Hanya beberapa production order yang akan ditampilkan di antrean production order.
- Pada antrean production order, centang kolom Prioritas.
- Jika diperlukan, ubah prioritasnya.
Mengubah prioritas production order akan mengubah posisi production order dalam antrean production order. Makin diprioritaskan, makin dekat production order ke antrean produksi teratas. Production order dengan prioritas lebih tinggi akan dijadwalkan terlebih dahulu.
Menentukan operasi untuk production order
Ketika Anda yakin tingkat prioritas production order sudah benar, buat dokumen Work-in-progress di tempat kerja Perencanaan dan pengendalian produksi. Cara ini akan mendaftarkan dokumen Work-in-progress untuk setiap operasi yang diperlukan untuk menyelesaikan production order. Untuk mempelajari selengkapnya, lihat Menentukan operasi untuk production order.
Menjadwalkan operasi untuk production order
Ketika semua operasi di-register untuk production order, jadwalkan operasi tersebut di tempat kerja Perencanaan dan pengendalian produksi. Tindakan ini secara otomatis akan menempatkan setiap operasi pada jadwal work center atau work center type yang ditetapkan, bergantung pada hal berikut:
- Urutan operasi di bill of material.
- Interval perencanaan departemen produksi.
- Ketersediaan work center atau work center type yang ditetapkan.
lUntuk mempelajari selengkapnya, lihat Menjadwalkan operasi untuk production order.
Kemudian Anda dapat melihat jadwal production order menggunakan hal-hal berikut:
- Bagan Gantt untuk setiap production order terjadwal. Untuk mempelajari selengkapnya, lihat Melihat jadwal produksi berdasarkan operasi.
- Laporan Jadwal produksi di Produksi > Reports (Laporan).
Anda juga dapat menganalisis beban kerja work center menggunakan laporan ketersediaan work center di Produksi > Reports (Laporan).
Laporan akan ditampilkan berdasarkan work center atau work center type, bergantung pada pengaturannya.
Menjadwalkan ulang operasi untuk production order
Production order baru dapat muncul setelah Anda menyelesaikan penjadwalan produksi. Dalam hal ini, tambahkan production order baru dalam antrean production order lalu ulangi langkah perencanaan produksi.
Penjadwalan ulang juga diperlukan jika Anda mengubah salah satu hal berikut:
- Tanggal mulai production order.
- Prioritas production order.
- Ketersediaan work center atau work center type yang ditetapkan untuk menyelesaikan production order.
- Mengubah posisi antrean production order secara manual.
Dalam hal ini, ikon akan ditampilkan untuk production order yang terpengaruh oleh perubahan. Jadwalkan operasi untuk production order ini sekali lagi. Anda dapat memilih satu atau beberapa production order untuk penjadwalan.
Memantau production order
Di tempat kerja Perencanaan dan pengendalian produksi, Anda dapat memilih opsi berikut untuk memantau production order:
- Untuk melihat production order dengan proses produksi yang telah selesai, pada panel filter, centang kotak Selesai.
- Untuk melihat production order yang belum selesai pada tanggal jatuh tempo, pada panel filter, centang kotak Terlambat.