Cara menghitung harga penjualan menggunakan alat estimasi laba (biaya aktual)


Berlaku untuk: 1C:Drive 1.6.4
Modul terkait: Penjualan, Produksi
Dibuat pada: 30 Oktober 2025

Tujuan

Di 1C:Drive versi 1.6.4, fungsionalitas estimasi laba sangat ditingkatkan dan diperluas. Kini, perusahaan yang menggunakan Biaya aktual dapat:

  • Secara terpisah mengelola biaya langsung dan tidak langsung sebagai komponen dalam estimasi biaya produk total.
  • Menerapkan templat estimasi biaya untuk dengan cepat menambahkan biaya tidak langsung terencana yang sama ke dalam estimasi laba untuk beberapa sales order sekaligus.

Setelah menyelesaikan tutorial ini, Anda akan:

  • Mengerti cara kerja alat estimasi laba di bagian Biaya aktual.
  • Belajar untuk menghitung harga penjualan yang diperlukan untuk mencapai margin laba yang ditentukan.
  • Belajar untuk membuat dan menerapkan templat estimasi biaya.

Prasyarat

Untuk menyelesaikan tutorial ini, Anda sebaiknya:

  • Memiliki pemahaman dasar tentang sales order dan bill of material dalam 1C:Drive.

    Untuk mempelajari tentang sales order, baca artikel ini.

    Untuk mempelajari tentang bill of material, baca artikel ini.

Deskripsi kasus

Animal Feed Manufacturer adalah sebuah perusahaan make-to-order yang bergerak khusus dalam produksi pakan dan vitamin hewan. Perusahaan ini membeli bahan baku mentah, memproses dan mengemasnya, lalu menjual pakan yang dihasilkan.

Proses produksi dibagi menjadi tiga tahapan:

image01.png

Pertimbangkan kasus di mana perusahaan menerima pesanan untuk 1 paket pakan unggas campuran (diproduksi secara internal) dan 1 paket vitamin (dibeli dalam jumlah besar lalu dikemas ulang).

Campuran pakan unggas

#OperasiKomponen
1GranulasiCampuran pakan unggas => Campuran pakan unggas berbentuk butiran
2PengeringanCampuran pakan unggas berbentuk butiran => Campuran pakan unggas kering
3PengemasanCampuran pakan unggas kering => Campuran pakan unggas dalam kemasan

Vitamin universal

#OperasiKomponen
1n/aPerlengkapan vitamin universal) => Vitamin universal dalam kemasan

Perusahaan memiliki target margin yang ingin dicapai saat menjual produknya. Untuk memastikan target margin tersebut tercapai, perusahaan perlu memantau berbagai faktor, termasuk harga pembelian bahan baku, biaya produksi, biaya pengiriman, dan lainnya.

Untuk mengoptimalkan biaya produksi, perusahaan sering melakukan penyesuaian pada proses manufakturnya, yang berdampak pada perubahan biaya operasi produksi. Oleh karena itu, perusahaan menerapkan biaya aktual, di mana biaya produksi tidak langsung (overhead) baru dapat ditentukan setelah produk benar-benar selesai diproduksi. Tindakan ini memungkinkan pencatatan biaya yang akurat, namun membuat estimasi laba menjadi lebih kompleks.

Mari kita pelajari cara alat estimasi laba 1C:Drive menentukan harga penjualan dan mencapai margin target untuk perusahaan yang menerapkan biaya aktual.

Alih-alih biaya aktual, banyak perusahaan menggunakan biaya normal, di mana biaya tidak langsung dihitung berdasarkan tarif normatif yang bersifat perkiraan.

Untuk mempelajari tentang estimasi laba untuk perusahaan yang menerapkan sistem biaya normal, baca tutorial ini.

Langkah-langkah utama

Selama tutorial, Anda akan melalui langkah-langkah berikut:

  1. Menyiapkan 1C:Drive
  2. Mengisi data awal
  3. Mendaftar pembelian bahan baku
  4. Melakukan estimasi laba
  5. Menghasilkan laporan
  6. Mengelola templat estimasi

1. Menyiapkan 1C:Drive

Mari kita mulai dengan membuat beberapa perubahan singkat pada pengaturan default 1C:Drive. Perubahan ini diperlukan guna menjalankan tutorial ini.

  1. Aktifkan akuntansi multi-bisnis.
    Ini memungkinkan Anda menciptakan bisnis tambahan. Anda membutuhkannya untuk mendaftarkan Animal Feed Manufacturer.
    Untuk melakukannya, buka Pengaturan; di bagian Pengaturan akuntansi, klik Perusahaan; dan di bagian Beberapa perusahaan, centang kotak Kelola beberapa perusahaan.
    Langkah ini opsional. Anda dapat melewatinya dan menyelesaikan tutorial menggunakan perusahaan default jika Anda mau.
  2. Aktifkan subsistem Produksi.
    Anda perlu mengaktifkan subsistem Produksi untuk mendaftarkan dokumen apa pun yang terkait dengan produksi.
    Untuk melakukan ini, buka Pengaturan; di bagian Pengaturan akuntansi, klik Produksi; kemudian centang kotak Aktifkan subsistem Produksi.
  3. Mengaktifkan harga supplier.
    Anda membutuhkannya untuk mengelola harga pembelian untuk bahan baku.
    Untuk melakukannya:
    1. Di Pengaturan di bagian Pengaturan akuntansi, klik Pembelian/Gudang.
    2. Pilih kotak centang Register harga supplier.

Sekarang, ketika Anda mengklik Pembelian di menu utama, Anda dapat melihat bagian Harga.

2. Mengisi data awal

Langkah berikutnya adalah mengisi 1C:Drive dengan data awal yang akan Anda perlukan selama tutorial.

Data umum

  1. Buat perusahaan dengan nama Animal Feed Manufacturer.
    Untuk melakukannya, buka Perusahaan > Perusahaan lalu klik Create (Buat). Kemudian, masukkan nama perusahaan dan mata uang lalu klik Save and close (Simpan dan tutup).
    Langkah ini opsional. Anda dapat melewatinya dan menyelesaikan tutorial menggunakan perusahaan default jika Anda mau.
  2. Buat kebijakan akuntansi untuk Animal Feed Manufacturer.
    • Tentukan Tanggal efektif yang mendahului salah satu dokumen yang akan Anda buat selama tutorial ini (01.01.2000 adalah pilihan yang aman).
    • Pada tab Produksi, atur Metode penghitungan manufacturing overheads ke Biaya aktual; kemudian centang kotak Produksi dan Perakitan.
      image02.png
  3. Buat satu supplier dengan nama Milwaukee Meat Industrial. Ini adalah supplier yang menjual bahan mentah kepada Anda.
    Untuk melakukan ini, buka Purchases > Suppliers (Pembelian > Supplier), klik Create (Buat), masukkan nama supplier, lalu klik Save and close (Simpan dan tutup).
  4. Buat pelanggan dengan nama Agricultural Customer.
    Untuk melakukan ini, buka Penjualan > Pelanggan, klik Create (Buat), masukkan nama pelanggan, lalu klik Save and close (Simpan dan tutup) .
  5. Mendaftarkan produk dan bahan baku yang dipakai di perusahaan.
    Untuk melakukan ini, buka Produksi > Produk, klik Create (Buat), masukkan detail seperti pada tangkapan layar di bawah ini, lalu klik Save and close (Simpan dan tutup).
    Ulangi untuk setiap produk dalam tabel.

    image03.png

    image04.png

ProdukUnit dasarMetode replenishmentBatchVarianNomor seri
Campuran pakan untuk unggasbuahPembeliantidaktidaktidak
Campuran pakan granular untuk unggasbuahProduksitidaktidaktidak
Campuran pakan kering untuk unggasbuahProduksitidaktidaktidak
Campuran pakan kemasan untuk unggasbuahProduksitidaktidaktidak
Perlengkapan vitamin universalbuahPembeliantidaktidaktidak
Vitamin universal dalam kemasanbuahPerakitantidaktidaktidak
Bahan iklanbuahPembeliantidaktidaktidak

Perlu diperhatikan bahwa metode replenishment ulang untuk produk hanya mencerminkan sumber yang lebih disukai untuk produk ini; mengikuti metode tersebut tidak wajib. Sebagai contoh, perusahaan dapat menyerahkan Campuran pakan kering untuk unggas kepada pihak subkontraktor alih-alih memproduksinya sendiri.

Data pembelian

  1. Membuat tipe harga supplier untuk Milwaukee Meat Industries.
    Pada langkah ini, Anda menetapkan bahwa daftar harga Milwaukee Meat Industries akan otomatis diterapkan pada produk dengan Metode replenishment = Pembelian.
    Untuk melakukan ini, buka Pembelian > Tipe harga supplier lalu klik Create (Buat). Kemudian, masukkan rincian seperti pada tangkapan layar lalu klik Save and close (Simpan dan tutup).

    image05.png

Data produksi

  1. Membuat operasi yang digunakan dalam produksi.
    Untuk melakukan ini, buka Produksi > Operasi lalu klik Create (Buat). Kemudian, masukkan rincian seperti pada tangkapan layar lalu klik Save and close (Simpan dan tutup).
    Ulangi untuk setiap operasi dalam tabel.

    image06.png

    OperasiKumpulan biayaBeban kerja standarWaktu standar
    GranulasiManufacturing overhead101 jam
    PengeringanManufacturing overhead101 jam
    PengemasanManufacturing overhead301 jam
  2. Membuat bill of material untuk produk.
    Untuk melakukan ini, buka Produksi > Bill of material lalu klik Create (Buat). Kemudian, masukkan rincian seperti pada tangkapan layar di bawah lalu klik Save and close (Simpan dan tutup).
    Ulangi untuk setiap produk dalam tabel.

    image07.png

    image08.png

    Detail umumTab routingTab komponen
    Produk jadiTipe prosesStatusOperasiKomponenKuantitas
    Pakan unggas
        Campuran pakan granular untuk unggasProduksiAktifGranulasiCampuran pakan untuk unggas1 buah
        Campuran pakan kering untuk unggasProduksiAktifPengeringanCampuran pakan granular untuk unggas1 buah
        Campuran pakan kemasan untuk unggasProduksiAktifPengemasanCampuran pakan kering untuk unggas1 buah
    Vitamin
        Vitamin universal dalam kemasanPerakitanAktif n/aPerlengkapan vitamin universal1 buah

Data penjualan

  1. Membuat tipe harga penjualan.
    Anda akan membutuhkannya untuk menghitung harga di mana Anda harus menjual produk untuk mencapai margin laba yang diinginkan.
    Untuk melakukannya, buka Penjualan > Tipe harga lalu klik Create (Buat). Kemudian, masukkan rincian seperti pada tangkapan layar lalu klik Save and close (Simpan dan tutup).

    image09.png

    Perlu diperhatikan bahwa Anda harus menetapkan Metode penetapan harga ke Berdasarkan biaya, dinamis agar dapat menentukan bahwa harga jual pada skenario ini tidak bersifat tetap, melainkan bergantung pada biaya produksi dan persentase margin.

  2. Menentukan margin laba yang diinginkan untuk tiap produk yang Anda jual.
    Untuk melakukannya, buka Penjualan > Penetapan harga lalu klik Create (Buat). Kemudian, masukkan rincian seperti pada tangkapan layar di bawah lalu klik Post and close (Posting dan tutup):

    image10.png

3. Mendaftarkan pembelian harga bahan baku

Setelah semua data tersedia, langkah selanjutnya adalah membuat faktur supplier yang mendaftarkan pembelian bahan baku oleh Animal Feed Manufacturer.

Anda dapat menggunakan satu faktur supplier untuk tujuan ini, tetapi kami akan membuat dua faktur yang memiliki harga pembelian yang berbeda untuk produk yang sama. Kami akan menggunakannya nanti untuk mendemonstrasikan bagaimana estimasi laba juga berubah ketika Anda menerapkan harga pembelian yang berbeda.

  1. Untuk membuat faktur pertama, buka Pembelian > Faktur supplier lalu klik Create (Buat) . Kemudian, masukkan detail produk seperti pada tangkapan layar di bawah ini.

    CATATAN. Dalam skenario nyata, bahan iklan biasanya dibeli dari perusahaan lain. Namun, dalam tutorial ini, semuanya dibeli dari supplier yang sama demi kesederhanaan.

    image11.png

    Sebaiknya Anda juga menyalin harga pembelian ini ke daftar harga supplier untuk digunakan di masa mendatang. Untuk melakukannya, klik tautan EUR di faktur dan isi pengaturan harga seperti pada tangkapan layar di bawah ini—tentukan Tipe harga Milwaukee dan centang kotak Register harga supplier. Hal ini memastikan bahwa saat dokumen tersebut diposting, semua harga akan otomatis disalin dari dokumen itu ke daftar harga Milwaukee Meat Industrial.

    Klik Post and close (Posting dan tutup) untuk memposting faktur dan mengisi daftar harga supplier.

    image12.png

    Sekarang, mari kita periksa apakah daftar harga Milwaukee Meat Industrial sudah terisi dengan benar. Untuk melakukan ini, buka Pembelian > Daftar harga supplier lalu pilih Tipe harga Milwaukee. Seperti yang bisa Anda lihat, semua harga sudah terisi dengan benar.

    image13.png

    Perlu diperhatikan bahwa dalam praktik sebenarnya, Anda mungkin perlu mengisi daftar harga supplier secara manual. Misalnya, jika Anda belum memiliki faktur supplier. Mengisi harga produk secara manual cukup mudah—klik image14.png di daftar harga supplier, tentukan produk, masukkan harga, kemudian klik Save and close (Simpan dan tutup) .

  2. Selanjutnya, buat faktur supplier kedua yang mencatat pembelian produk yang sama dengan harga yang lebih rendah. Anggap saja ini adalah diskon satu kali, sehingga Anda tidak perlu menyalin harga tersebut ke daftar harga supplier. Oleh sebab itu, pengaturan harga kini berbeda—tipe harga kosong dan kotak Register harga supplier dikosongi. Ini berarti harga pembelian dari faktur ini secara otomatis disalin ke daftar harga supplier.

    image15.png

4. Menghitung estimasi laba

Setelah semua bahan baku yang diperlukan untuk produksi sudah dibeli, kita bisa lanjut dengan estimasi laba.

Membuat sales order

Pertama-tama, Anda perlu membuat sales order untuk semua produk yang hendak dijual Animal Feed Manufacturer kepada Agricultural Customer.

Untuk melakukan ini, buka Penjualan > Sales order lalu klik Create (Buat) . Kemudian, masukkan detail pesanan seperti tangkapan layar di bawah lalu klik Save (Simpan) .

image16.png

Selain itu, Anda harus menerapkan margin penjualan—tersimpan di tipe harga Margin—pada pesanan. Untuk melakukannya, klik tautan EUR di sales order kemudian isi pengaturan harga seperti pada tangkapan layar di bawah.

image17.png

Jika Anda perlu membuat beberapa sales order menggunakan margil laba yang sama, Anda dapat membuat tipe harga Margin terisi secara otomatis.
Untuk melakukannya:

  1. Buka Pengaturan > Pengguna saat ini lalu klik Info pengguna.
  2. Di kartu pengguna Anda, klik Pengaturan pengguna.
  3. Di daftar pengaturan pengguna, cari Main sale price type (Tipe harga penjualan utama) lalu atur menjadi Margin.

Sekarang, setiap sales order yang Anda buat akan otomatis menggunakan tipe harga Margin sebagai default.

Klik Save (Simpan) jika selesai.

Memulai Estimasi laba

Langkah berukatnya adalah menghitung harga jual yang akan memastikan margin laba Anda untuk tiap produk.

Di sales order, klik tautan +Estimasi laba untuk membuka jendela estimasi laba.

Tanda plus add di depan tautan berarti estimasi laba untuk sales order tersebut belum tersedia. Saat Anda membuat dan menyimpan estimasi laba, tanda pada tautan tersebut akan berubah.

image18.png

Seperti yang Anda lihat, terdapat banyak data numerik untuk setiap produk—mulai dari margin, harga, biaya utama, dan seterusnya. Mari kita lihat angka-angka ini lebih detail lagi:

  • Margin % adalah persentase margin target yang ingin dicapai perusahaan saat menjual produk tersebut.
  • Harga adalah harga jual yang direkomendasikan untuk memastikan margin yang ditargetkan dapat tercapai.
  • Biaya utama adalah total biaya bahan yang digunakan dalam proses produksi.
  • Biaya tambahan adalah total biaya atas operasi tambahan yang dilakukan selama proses produksi.
  • Jumlah adalah total jumlah penjualan. Dengan kata lain, nilainya merupakan hasil perkalian antara Jumlah dan Harga.
  • Laba adalah laba yang diharapkan dari penjualan produk.
  • Dan terakhir, di bagian kanan bawah, Anda dapat melihat kelompok total pesanan, dengan Laba pesanan sebagai yang paling penting.

Menentukan biaya tambahan

Mari kita fokus pada Biaya tambahan untuk sekarang. Ini adalah satu-satunya nilai di bagian ini yang tidak terisi secara otomatis (perhatikan bahwa nilainya masih berupa tautan Tambah biaya). Mengapa demikian? Karena bagi perusahaan yang menerapkan Biaya aktual, biaya operasi manufaktur baru dapat ditentukan setelah prosesnya selesai. Jadi, pada tahap ini belum ada cara untuk mengetahui secara pasti berapa biaya yang akan timbul. Satu-satunya cara untuk memperkirakan biaya produk adalah dengan menetapkannya secara manual.

Itulah fungsi tautan Tambah biaya tersebut.

Mari kita lihat cara kerjanya. Klik Tambah biaya untuk Campuran pakan dalam kemasan untuk unggas. Ini akan membuka jendela di mana Anda dapat menentukan biaya tambahan untuk produk ini.

image19.png

Saat ini, tab tersebut hanya berisi satu tab bernama Total material cost (Biaya bahan total), yang merepresentasikan biaya komponen yang digunakan dalam produksi. Kami rekomendasikan untuk mengubah data ini untuk item yang sudah ada. Namun, jika ada biaya material “tersembunyi” untuk produk yang tidak dibeli melalui proses normal, Anda dapat menambahkannya di sini.

Mari buat tab baru, yang satu ini untuk biaya produksi. Klik image20.png di sisi kanan nama tab, kemudian masukkan detail seperti tangkapan layar di bawah.

image21.png

Perlu dicatat bahwa untuk melakukannya, Anda harus membuat item estimasi biaya bernama Manufacturing cost (Biaya produksi). Isi seperti tangkapan layar di bawah lalu klik Save and close (Simpan dan tutup).

image22.png

Saat selesai, tambah tab lain. Yang satu ini akan berisi biaya kemasan produk. Klik sekali lagi, kemudian masukkan detail seperti pada tangkapan layar di bawah.

image23.png

Untuk melakukannya, Anda perlu membuat item estimasi biaya lain:

image24.png

Perlu dicatat bahwa sementara biaya produksi bersifat tetap sebesar 40 EUR, biaya kemasan dihitung sebagai persentase dari biaya produksi (10% dari 40 EUR = 4 EUR).

Sekarang, tambahkan kedua biaya ini ke produk lain, yaitu Vitamin universal dalam kemasan.

Untuk melakukannya, klik Tambah biaya pada baris produk tersebut dan ulangi langkah-langkah yang sama seperti sebelumnya, kecuali atur Biaya produksi menjadi 10 EUR bukan 40 EUR, karena sekadar mengemas vitamin massal ke dalam botol jauh lebih murah dibandingkan memproduksi pakan unggas.

Perlu dicatat bahwa biaya kemasan untuk vitamin adalah 10% dari 10 EUR = 1 EUR.

Setelah selesai, estimasi laba Anda akan terlihat seperti ini:

image25.png

Perlu dicatat bahwa harga kedua produk telah naik, untuk menyesuaikan dengan biaya produk yang meningkat dan memastikan pendapatan yang diinginkan tercapai. Dan total pesanan di bagian bawah telah berubah sesuai dengan penyesuaian tersebut.

Menambahkan biaya pesanan

Sekarang semua biaya terkait produk sudah tercatat, langkah terakhir adalah menambahkan biaya pesanan. Biaya pesanan tidak terkait dengan produk tertentu, melainkan berlaku untuk seluruh pesanan.

Sebagai contoh, perhatikan dua tipe biaya pesanan berikut:

  • Anggaplah bahwa sales order Anda termasuk delivery menggunakan truk, sehingga Anda perlu menambahkan biaya transportasi 50 EUR ke pesanan.
  • Anda juga ingin memberikan pelanggan bahan iklan gratis mengenai produk lain dari perusahaan Anda.

Untuk melakukannya, buka tab Biaya pesanan keseluruhan dari alat estimasi laba. Pada sub-tab Persediaan dan layanan, tambah Bahan iklan (1 buah) seperti di tangkapan layar di bawah.

image26.png

Lalu pada sub-tab Biaya, buat item estimasi dengan nama Biaya transportasi pakan lalu isi seperti tangkapan layar di bawah.

image27.png

Kemudian, tambahkan Biaya transportasi pakan ke tab Biaya:

image28.png

Baik biaya pesanan akan didaftarkan. Sekarang, kembali ke tab Biaya produk dan perhatikan bagaimana totalnya berubah. Total biaya pesanan meningkat, dan laba menurun. Hal ini karena biaya pesanan ditambahkan ke total biaya pesanan, sehingga mengurangi laba.

image29.png

Mengisi harga di sales order

Estimasi laba terisi. Klik Save and close (Simpan dan tutup) untuk kembali ke sales order. Perlu dicatat bahwa harga jual yang direkomendasikan kini telah terisi untuk semua produk dalam pesanan. Margin target pasti diperoleh. Yang tersisa hanyalah Post and close (Posting dan tutup)  pesanan tersebut. Selamat!

Perlu dicatat bahwa tanda plus add di depan tautan Estimasi laba telah hilang karena sales order ini sudah memiliki estimasi laba.

image30.png

Menghasilkan laporan

Sebagai langkah terakhir, Anda dapat opsional menggunakan laporan Estimasi laba untuk meninjau sales order yang baru saja dibuat dan diposting.

Untuk melakukannya, buka sales order lalu klik Estimasi laba di bilah tautannya.

Laporan ini menyajikan ringkasan hasil estimasi laba untuk pesanan tersebut:

  • Biaya adalah total biaya produksi sebuah produk (Biaya utama + Biaya tambahan).
  • Pendapatan adalah jumlah pembayaran yang diharapkan dari pelanggan.
  • Laba adalah laba yang diharapkan dari penjualan produk.
  • Margin (%) adalah persentase margin target yang akan dicapai perusahaan saat menjual produk tersebut.

Perlu dicatat bahwa saat ini hanya data yang direncanakan yang tersedia di sini. Setelah sales order selesai dan faktur penjualan terdaftar, data aktual juga akan tersedia di sini.

image31.png

Mengelola templat estimasi

Saat menetapkan biaya produksi dan kemasan untuk pakan unggas dan vitamin, Anda mungkin memperhatikan bahwa Anda harus melakukan dua rangkaian tindakan yang sangat mirip untuk kedua produk tersebut. Lalu bagaimana jika sales order berisi dua puluh produk, bukan hanya dua? Bagaimana jika Anda harus mengisi beberapa pesanan setiap hari?

Menggunakan estimation templates (templat estimasi) bisa menghemat waktu dan tenaga Anda.

Templat estimasi adalah kumpulan biaya tambahan yang sudah ditentukan sebelumnya dan dapat diterapkan ke estimasi laba hanya dengan satu klik, tanpa perlu memasukkan setiap biaya secara manual. Mari kita lihat bagaimana cara membuat templat estimasi dan menerapkannya ke sebuah sales order.

Untuk mempermudah, anggaplah bahwa sales order ini persis sama dengan yang dijelaskan sebelumnya.

  1. Membuat templat untuk biaya produk

    Di sales order, klik tautan +Estimasi laba untuk membuka jendela estimasi laba. Kemudian klik Terapkan templat > Pada semua baris dengan biaya produksi tambahan.

    Di jendelat Templat estimasi, klik Tambah > Untuk biaya produksi tambahan.

    image32.png

    Anda telah membuat templat estimasi baru. Tata letaknya terlihat familier, bukan? Anda baru saja melihatnya saat membuat biaya tambahan produk secara manual di bagian "Melakukan estimasi laba". Sekarang, ulangi langkah-langkah yang telah Anda lakukan untuk membuat Biaya produksi dan Biaya kemasan. Lihat tangkapan layar di bawah:

    image33.png

    image34.png

    Jika selesai, klik Simpan dan tutup untuk kembali ke Estimasi laba.

  2. Membuat templat untuk biaya pesanan

    Membuat templat estimasi untuk biaya pesanan sangat mirip dengan prosedur.

    Di jendela Estimasi laba, klik Terapkan templat > Pada semua baris dengan biaya produksi tambahan. Kemudian, di jendela Templat estimasi, klik Tambah > Untuk biaya pesanan, kemudian ulangi langkah yang sudah kamu lakukan untuk membuat biaya untuk Bahan iklan dan Biaya transportasi pakan. Lihat tangkapan layar di bawah:

    image35.png

    image36.png

    Jika selesai, klik Simpan dan tutup untuk kembali ke Estimasi laba.

  3. Menerapkan templat estimasi

    Sekarang kedua templat telah dibuat, saatnya menerapkannya pada estimasi laba untuk sales order Anda.

    Pertama, mari terapkan templat produk:

    • Di jendela Estimasi laba, klik Terapkan templat > Pada semua baris dengan biaya produksi tambahan.
    • Di jendela Templat estimasi, klik dua kali nama templat.

    image37.png

    Biaya produk tambahan kini muncul di Estimasi laba... tetapi biaya ini diterapkan untuk kedua produk, sedangkan Anda mungkin ingin menerapkan biaya tambahan yang berbeda untuk setiap produk.

    image38.png

    Bagaimana cara memperbaiki ini? Klik biaya tambahan untuk produk kedua, dan di jendela Biaya tambahan, buka tab Biaya produksi lalu ubah biaya produksi secara manual dari 40 ke 10 EUR. Simpan dan tutup untuk kembali ke Estimasi laba.

    Dan terakhir, klik image39.png di bagian atas jendela Estimasi laba. Sekarang, harga dan biaya tambahan untuk produk sudah benar.

    image40.png

    Dan langkah terakhirnya adalah menerapkan tempat biaya pesanan.

    image41.png

    Sekarang, kedua template telah diterapkan pada Estimasi Laba Anda (tetapi Anda masih perlu melakukan Simpan dan tutup). Selamat!

    Contoh ini mungkin terlihat tidak signifikan dalam menghemat waktu, tetapi ketika diterapkan pada ratusan sales order, templat estimasi bisa menghemat puluhan jam kerja.

Demikianlah akhir dari tutorial ini. Terima kasih atas waktunya!

Icon/Social/001 Icon/Social/006 Icon/Social/005 Icon/Social/004 Icon/Social/002